Cara Mengetahui Kerusakan Motor Starter

Starter adalah salah satu komponen engine kendaraan yang berfungsi untuk memutar pertama kali engine agar dapat hidup. Motor starter dapat dalam kondisi baik dengan jangka waktu yang lama dikarenakan perlakuan terhadap motor starter untuk menghidupkan engine dilakukan secara normal. Pemaksaan terhadap kerja motor starter dapat mengakibatkan motor starter bekerja berat dan baterai cepat rusak. Jika motor starter selalu dipaksakan, maka bagian yang cepat rusak adalah brush, komutator, isolator pada field coil dan angker.

Peran motor starter pada kendaraan sangatlah penting terutama pada mobil, sebab jika motor starter mengalami kerusakan mesin mobil tidak akan hidup. Namun jika dalam kondisi darurat cara mengatasinya kita harus bersusah payah mendorong mobil agar bisa hidup.

Baca juga : Komponen Motor Starter

Kerusakan pada motor starter dapat kita atasi sendiri. Namun sebelumnya anda harus tahu tentang komponen motor starter beserta fungsinya agar tidak asal dalam mendiagnosis kerusakan pada motor starter. Diagnosis ini bertujuan untuk mencari sumber kerusakan. Apa sajakah kerusakan atau gangguan yang ada pada motor starter dan bagaimana cara mengatasinya ? Simak pembahasan berikut.

Kerusakan motor starter

A. Motor starter tidak berputar atau tidak bekerja pada saat kunci kontak posisi start

Untuk melakukan pemeriksaan, hidupkan lampu kendaraan. Setelah menghidupkan lampu kita dapat mengetahui penyebab dari gangguan tersebut.
  1. Bila lampu tidak menyala, kemungkinan penyebabnya adalah hubungan kabel positif atau kabel massa terputus, bisa juga baterai kosong. Cara mengatasinya periksa kabel baterai dan terminal baterai, kencangkan apa bila terdapat mur dan baut yang kendur, ukur tegangan baterai, tegangan baterai tidak boleh dibawah 12 volt. Jika tegangan baterai kurang dari 12 volt, lakukan pengisian baterai.
  2. Lampu menyala, namun ketika distart tiba-tiba lampu mati. Kemungkinan penyebabnya adalah arus listrik yang mengalir kurang, karena adanya rugi tegangan. Ini terjadi karena oksidasi atau biasa kita kenal dengan korosi pada soket kabel dan pada sambungan terminal baterai. Cara mengatasinya bersihkan pool baterai dari kemungkinan korosi dan pastikan hubungan yang baik antara baterai dengan motor starter.
  3. Lampu menyala, namun ketika distart lampu menjadi redup. Biasanya kondisi ini terjadi karena kapasitas baterai telah berkurang. Cara mengatasinya lakukan pengisian baterai.
  4. Lampu menyala terang. Hubungkan terminal 30 dengan terminal 50 motor starter. Jika motor starter berputar, maka kemungkinan penyebabnya adalah terputusnya hubungan kabel dari kunci kontak terminal 50 pada solenoide motor starter. Atau bisa juga terjadi kerusakan pada kunci kontak. Cara mengatasinya periksalah hubungan kabel, soket-soket starter, dan ganti apabila terdapat komponen yang rusak.
  5. Lampu menyala terang. Lepaskan terminal 30 pada solenoide motor starter dan hubungkan langsung ke terminal coil. Jika motor starter bisa berputar maka kemungkinan kerusakannya kerusakan adalah pada solenoide motor starter. Cara mengatasi ganti solenoide motor starter dengan yang baru.
B. Motor starter tidak berputar pada saat kabel dari terminal 30 dihubungkan langsung ke terminal coil motor starter.

Untuk permasalahan ini, kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut.
  1. Sikat arang atau brush tidak duduk dengan benar sehingga kontak terhadap komutator tidak baik. Cara mengatasinya bersihkan dan perbaiki dudukan brush
  2. Sikat arang aus ( terlalu pendek ). Bila sikat arang sudah aus maka harus dilakukan penggantian sikat arang.
  3. Pegas penekan sikat arang kurang tekanannya sehingga sikat arang kurang rapat terhadap komutator. Bila ini terjadi tindakan yang harus dilakukan adalah mengganti pegas penekan sikat arang.
  4. Komutator kotor. Bila komutator sudah kotor, lakukan pembersihan pada komutator karena dapat menghambat aliran listrik.
  5. Komutator cacat atau terbakar. Cara mengatasinya lepas komutator kemudian perbaiki, namun jika sudah parah maka komutator perlu diganti.
  6. Kumparan angker rusak atau terjadi hubungan singkat. Cara mengatasinya perbaiki kumparan angker, jika sudah tidak layak lagi maka ganti angker dengan yang baru.
C. Solenoide starter bekerja ( menarik dan menahan ) tetapi motor starter tidak berputar atau solenoide menarik, kemudian kembali lagi.

Permasalahan ini dapat kita ketahui penyebabnya seperti berikut.
  1. Baterai kosong. Bila baterai kosong lakukan pengecasan baterai, namun jika baterai sudah rusak maka ganti baterai dengan yang baru.
  2. Arus kurang besar karena terjadi korosi pada terminal baterai. Cara mengatasinya bersihkan terminal baterai dari korosi bisa dengan di lap dengan air hangat atau amplas terminal baterai kemudian kencangkan pengikatan pool baterai.
  3. Dudukan sikat arang kurang baik. Cara mengatasi bersihkan dudukan sikat arang.
  4. Sikat arang aus atau terlalu tipis. Pemecahan masalah ini dengan mengganti sikat arang dengan yang baru sesuai spesifikasinya.
  5. Komutator kotor. Bersihkan komutator dari kotoran yang melekat.
  6. Kumparan medan atau field coil rusak. Jika ini sudah terjadi maka motor starter harus diganti.
D. Roda gigi pinion motor starter berputar bebas, motor starter bisa berputar, tetapi fly wheel tidak berputar.

Penyebab dari kerusakan ini ada 2 yaitu:
  1. Roda gigi pinion starter rusak. Bila ini sudah terjadi gantilah roda gigi pinion starter.
  2. Roda gigi ring gear pada fly wheel rusak. Cara mengatasinya perbaiki kerusakan gigi pada ring gear atau ganti fly wheel.
E. Roda gigi pinion tidak bergerak maju pada saat distart.

Jika sobat mengalami gangguan ini pada motor starter, perlu diketahui penyebab dari gangguan roda gigi motor starter tidak bergerak maju pada saat distart adalah sebagai berikut.
  1. Penggerak pinion, gigi ulir memanjang kotor atau rusak. Cara mengatasinya lepas penggerak pinion, bersihkan jika gigi ulir terdapat kotoran, apabila keadaannya sudah parah maka perlu dilakukan penggantian.
  2. Solenoide starter rusak. Cara mengatasinya ganti solenoide motor starter.
  3. Pegas pengembali pinion lemah atau patah. Cara mengatasinya ganti pegas pengembali pinion.
F. Motor starter berputar terus, pada saat kunci kontak telah dikembalikan ke posisi ON

Jika kunci kontak tetap pada posisi start walaupun kunci kontak telah diputar kembali ke posisi ON penyebabnya terjadi kerusakan pada solenoide atau starter macet pada fly wheel. Ketika ini terjadi secepat mungkin matikan mesin dan periksa kerja solenoide, jika memang sudah rusak ganti solenoide motor starter.

G. Gangguan pada terminal motor starter, pull in coil, dan hold in coil.

kerusakan motor starter
1. Terminal 50
Kondisi terminal 50 rusak dapat mengakibatkan suplay tegangan ke solenoide tidak stabil. Hal ini akan menyebabkan roda pinion bergerak maju dan berputar dengan tidak stabil. Penyelesaiannya periksa kondisi terminal 50, perbaiki terminal 50 jika rusak

2. Terminal C
Terminal C rusak dapat mengakibatkan suplay arus dari solenoide ke motor starter tidak stabil ataupun tidak dapat mengalirkan arus listrik sehingga putaran motor starter tidak stabil atau lemah bahkan juga bisa tidak berputar. Jika hal ini sudah terjadi segera periksa terminal C, lakukan perbaikan bila terminal C kendor atau rusak.

3. Terminal 30
Terminal 30 bermasalah mengakibatkan motor starter tidak mendapatkan tegangan secara maksimal dan menyebabkan motor starter berputar lambat. Cara mengatasinya periksa kondisi terminal 30. Jika kotor dan kendor lakukan pembersihan kemudian kencangkan terminal 30.

4. Pull in coil
Pull in coil mengalami gangguan dapat membuat pinion tidak bergerak maju atau tidak dapat mendorong pinion gear. Cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan ohm meter, periksa kontinuitas antara terminal 50 dan terminal C. Jika tidak ada kontinuitas ganti switch magnet.

5. Hold in coil
Hold in coil bermasalah dapat mengakibatkan kemagnetan untuk menahan pinion gear saat terhubung dengan fly wheel berkurang, sehingga belum sempat memutar roda gila pinion gear sudah kembali mundur. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan ohm meter, periksa kontinuitas antara terminal 50 dan bodi switch magnet. Jika tidak ada kontinuitas maka switch magnet perlu diganti.

0 komentar

Post a Comment