Alternator bagian yang tak terpisahkan dari sistem pengisian, karena berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Untuk menghasilkan energi listrik, alternator membutuhkan komponen pendukung. Komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing.
Baca juga : Cara Kerja Sistem Pengisian
Nah kali ini akan saya jelaskan komponen yang ada di dalam alternator beserta fungsinya. Biar tidak penasaran mari simak pembahasan berikut.
1. Puli
Puli merupakan bagian terdepan pada alternator yang berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari mesin ke alternator melalui belt. Saat mesin berputar maka alternator ikut berputar, kemudian putaran tersebut diteruskan ke rotor coil.
2. Kipas
Putaran pada alternator dapat menimbulkan panas. Selain itu komponen kelistrikan seperti dioda juga bisa panas saat bekerja. Panas yang berlebihan dapat menggangu kerja dari alternator. Untuk mengatasi hal ini, pada alternator terdapat kipas. Fungsi kipas ini adalah mendinginkan dioda dan kumparan-kumparan pada alternator.
3. Bearing
Komponen yang berputar dan memiliki poros umumnya terdapat bearing. Bearing pada alternator berfungsi untuk memungkinkan rotor dapat berputar dengan lembut.
4. Rotor
Rotor merupakan bagian yang berputar di dalam alternator. Pada rotor terdapat kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Rotor dilengkapi dengan brush dan slip ring. Brush yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet. Slip ring yang terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur listrik ke kumparan rotor. Rotor akan membangkitkan medan magnet setelah rotor coil dialiri arus listrik dari baterai.
5. Stator coil
Stator coil adalah bagian yang diam dan terdiri dari tiga kumparan yang pada salah satu ujungnya dijadikan satu. Konstruksi dari stator coil disebut hubungan "Y" atau bintang tiga pase. Bagian tengah yang menjadi satu adalah pusat gulungan yang disebut titik netral atau terminal N. Pada bagian kabel lainnya akan menghasilkan arus bolak-balik.
Fungsi dari stator coil adalah membangkitkan arus listrik bolak-balik tiga pase. Stator akan menghasilkan tenaga listrik setelah rotor berputar dan timbul kemagnetan.
6. Dioda (rectifier)
Fungsi dioda adalah menyearahkan arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan oleh stator coil menjadi arus searah (DC). Dioda juga berfungsi mencegah arus AC dari baterai ke alternator.
7. Rumah alternator
Rumah alternator berfungsi untuk menyediakan tempat berputar bagi alternator/rotor dengan celah sekecil mungkin. Fungsi lain dari rumah alternator adalah untuk melindungi semua komponen yang ada di dalamnya.
0 komentar
Post a Comment