Oskilasi pada Kendaraan
Saat kendaraan berjalan melewati jalan yang tidak rata atau bergelombang maupun saat melaju dengan kecepatan tinggi pasti terdapat guncangan. Guncangan pada kendaraan biasa disebut dengan oskilasi. Oskilasi merupakan pergerakan bodi kendaraan akibat gaya yang diterima dari luar.
SPRUNG WEIGHT DAN UNSPRUNG WEIGHT
Berat bodi dan lain-lainnya yang ditopang oleh pegas-pegas disebut sprung weight. Dilain pihak, roda-roda dan poros komponen kendaraan lainnya yang tidak ditopang oleh pegas disebut unsprung weight.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa semakin besar sprung weightnya dari suatu kendaraan akan menjadikan makin baik karena tendensi body untuk terguncang akan menjadi berkurang. Sebaliknya, unsprung weight yang terlalu besar cenderung menyebabkan bodi mudah terguncang.
Oskilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan terutama body berpengaruh besar pada kenikmatan kendaraan. oskilasi dan goyangan ini dibedakan sebagai berikut.
A. OSKILASI SPRUNG WEIGHT
PITCHING
Pitching adalah oskilasi naik turunnya bagian depan dan belakang berhubungan dengan titik berat depan dan belakang kendaraan. Hal ini terjadi khususnya bila kendaraan melalui jalan yang kasar dan berlubang. Pitching juga mudah terjadi pada kendaraan yang pegasnya lemah dibandingkan dengan pegas yang lebih keras.
ROLLING
Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan yang bergelombang, salah satu pegasnya satu sisi kendaraan mengembang, dan pada satu sisi lainnya mengkerut. Hal ini mengakibatkan bodi berputar ( rolling ) dalam arah yang lurus ( dari sisi ke sisi ).
BOUNCING
Bouncing adalah gerakan naik-turunnya kendaraan secara keseluruhan. Bila kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi melalui jalan yang bergelombang, maka seolah-olah terjadi gerakan naik-turun. Juga mudah terjadi bila keadaan pegas lemah.
YAWING
Yawing adalah gerakan body kendaraan arah memanjang, ke kanan dan ke kiri terhadap titik tengah ( centerline ). Pada permukaan jalan dimana terjadinya pitching sepertinya juga terjadi yawing.
B. OSKILASI UNSPRUNG WEIGHT
HOPPING
Hopping adalah gerakan melambung ( bouncing ) roda-roda ke atas dan ke bawah yang biasanya terjadi pada jalan-jalan yang bergelombang pada saat kendaraan kecepatan sedang dan tinggi.
TRAMPING
Tramping adalah gerakan oskilasi turun-naik pada arah berlawanan pada roda kiri dan kanan melompat terhadap permukaan jalan. Keadaan ini mudah terjadi pada kendaraan yang menggunakan suspensi poros rigid.
WIND-UP
Wind-up adalah gejala dimana pegas daun melintir disekeliling poros yang disebabkan momen penggerak ( driving torque ) kendaraan
SPRUNG WEIGHT DAN UNSPRUNG WEIGHT
Berat bodi dan lain-lainnya yang ditopang oleh pegas-pegas disebut sprung weight. Dilain pihak, roda-roda dan poros komponen kendaraan lainnya yang tidak ditopang oleh pegas disebut unsprung weight.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa semakin besar sprung weightnya dari suatu kendaraan akan menjadikan makin baik karena tendensi body untuk terguncang akan menjadi berkurang. Sebaliknya, unsprung weight yang terlalu besar cenderung menyebabkan bodi mudah terguncang.
Oskilasi dan bergoyangnya bagian pegas dari kendaraan terutama body berpengaruh besar pada kenikmatan kendaraan. oskilasi dan goyangan ini dibedakan sebagai berikut.
A. OSKILASI SPRUNG WEIGHT
PITCHING
Pitching adalah oskilasi naik turunnya bagian depan dan belakang berhubungan dengan titik berat depan dan belakang kendaraan. Hal ini terjadi khususnya bila kendaraan melalui jalan yang kasar dan berlubang. Pitching juga mudah terjadi pada kendaraan yang pegasnya lemah dibandingkan dengan pegas yang lebih keras.
ROLLING
BOUNCING
Bouncing adalah gerakan naik-turunnya kendaraan secara keseluruhan. Bila kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi melalui jalan yang bergelombang, maka seolah-olah terjadi gerakan naik-turun. Juga mudah terjadi bila keadaan pegas lemah.
YAWING
B. OSKILASI UNSPRUNG WEIGHT
HOPPING
Hopping adalah gerakan melambung ( bouncing ) roda-roda ke atas dan ke bawah yang biasanya terjadi pada jalan-jalan yang bergelombang pada saat kendaraan kecepatan sedang dan tinggi.
TRAMPING
Tramping adalah gerakan oskilasi turun-naik pada arah berlawanan pada roda kiri dan kanan melompat terhadap permukaan jalan. Keadaan ini mudah terjadi pada kendaraan yang menggunakan suspensi poros rigid.
WIND-UP
Wind-up adalah gejala dimana pegas daun melintir disekeliling poros yang disebabkan momen penggerak ( driving torque ) kendaraan